Borneo (Kalimantan) adalah sebutan buat pulau yang berada di sebelah timur semenanjung Malaka. Pulau ini merupakan pulau terluas ke-2 didunia setelah pulau Greenland (Tanah Hijau). Pulau Borneo sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Jika kita menyebut tentang Borneo pasti yang akan kita bayangkan adalah hutannya. Hutan Borneo memang terkenal sebagai salah satu PARU-PARU DUNIA, miliaran spesies tumbuhan yang hidup di Pulau ini memang menjadi pelindung terhadap perubahan iklim yang disebabkan oleh polusi udara yang berlebihkan di kota-kota besar diseluruh dunia. Hujaunya hutan Borneo memang menjadi keunikan yang tiada tara, bagi daerah-daerah lain di Dunia, kecuali Hutan Amazone. Kekayaan hutan seperi ini sangat perlu kita pertahankan keindahannya, kita seharusnya bangga karena hutan kita diakui warga dunia karena kekayaannya, partisipasinya terhadap penyeimbang iklim dunia, hingga pada penyumbanng oksigen terbesar.
Hutan Borneo sampai sekarang ini masih asri dan hijau, meskipun sekarang ini sedang marak-maraknya penebangan liar yang disebabkan oleh para cukong-cukong kayu yang sangat serakah. Ditambah lagi para pengusaha kelapa sawit yang membuka hutan secara besar-besaran untuk area perkebunan kelapa sawit. Dengan alasan keadaan ekonomi orang rela mengorbankan segala warisan para Nenek Moyang mereka. Hutan adalah harta yang yang dianugerahkan oleh Tuhan untuk dujaga, dimanfaatkan sebaik munkin dengan bijak, malah dirusak semua unit ekosistemnya.
Penduduk setempat (khususnya orang Dayak) awalnya memanfaatkan hutan cukup untuk diri mereka sendiri dan diolah secara bijak, dengan membuat ladang untuk ditanami padi, sayur-sayuran dan lain sebagainya. Tetapi sekarang ini malah mereka yang dikambing hitamkan oleh para pengusaha-pengusaha picik itu, mereka menafaatkan keadaan ini untuk menutupi keburukan mereka. padahal perbuatan mereka yang jelas-jelas sudah merusak tatanan ekosistem Hutan di Borneo.
Mari para generasi muda kita bersatu untuk melawan semua keserakahan para pengusaha dan cukong-cukong kayu ilegal yang tidak bertanggung jawab, agar Hutan warisan Nenek Moyang kita dapat pulih kembali seperi cita-cita Mereka HUTAN ADALAH NYAWA KITA, AIR ADALA HIDUP KITA. TANPA ADANYA HUTAN DAN AIR KITA TIDAK BISA HIDUP.
